Tentang ADSL

ADSL adalah kependekan dari Asymmetric Digital Subscriber Line, sebuah teknologi yang memungkinan data kecepatan tinggi dikirim melalui kabel telepon. ADSL memungkinkan untuk menerima data sampai kecepatan 1.5-9Mbps (kecepatan downstream) dan mengirim data pada kecepatan 16-640Kbps (kecepatan upstream).

ADSL membagi frekuensi dari sambungan yang digunakan dengan asumsi sebagian besar pengguna Internet akan lebih banyak mengambil (download) data dari Internet daripada mengirim (upload) ke Internet. Oleh karena itu, kecepatan data dari Internet biasa sekitar tiga sampai empat kali kecepatan ke Internet. Karena kecepatan upstream dan downstream tidak sama digunakan istilah Asymmetric.

Ada beberapa referensi yang dapat digunakan untuk mengetahui lebih dalam tentang teknologi ADSL, beberapa diantaranya adalah,

http://www.dslforum.org/index.shtml                   - Forum ADSL
http://electronics.howstuffworks.com/dsl.htm       - Bagaimana Cara Kerja DSL
http://www.cs.tut.fi/tlt/stuff/adsl/pt_adsl.html     - Intro ke teknologi ADSL
http://www.rhapsodyk.net/adsl/HOWTO/              - ADSL di Linux
http://www.kitz.co.uk/adsl/adsl.htm                    - Ensiklopedia ADSL

Beberapa Keuntungan ADSL:

  • Anda dapat tersambung ke Internet, dan tetap dapat menggunakan telepon untuk menerima / menelepon.
  • Kecepatan jauh lebih tinggi dari modem biasa.
  • Tidak perlu kabel telepon baru, ADSL memungkinkan mengggunakan kabel telepon yang ada.
  • Beberapa ISP ADSL akan memberikan modem ADSL sebagai bagian dari instalasi.

Beberapa Kerugian ADSL:
   
  • Sambungan ADSL akan bekerja dengan sempurna jika lokasi kita cukup dekat dengan sentral telepon. Paling tidak dalam jarak 2-3 km bentangan kabel biasanya cukup aman untuk digunakan ADSL sampai kecepatan sekitar 8Mbps. Teknologi DSL yang baru dapat mengirimkan dapat pada kecepatan sangat tinggi s/d 100Mbps, tentu untuk jarak yang sangat pendek.
  • Sambungan ADSL lebih cepat untuk menerima data daripada mengirim data melalui Internet.
  • Kabel tembaga tua dapat menurunkan kualitas sambungan dan menurunkan kecepatan.
  • Pada saat musim hujan, air sangat menganggu kualitas kabel telepon. Apalagi kalau banjir dan menenggelamkan Rumah Kabel telepon, di jamin akan menambah redaman kabel dan akan mengurangi kualitas sambungan ADSL.
  • Jasa ADSL tidak ada di wilayah yang tidak ada kabel telepon.

Varian DSL - xDSL
Tentunya banyak varian dari teknologi DSL, beberapa diantaranya adalah:
          
KeluargaITUNamaRatifikasiKecepatan
ADSLG.992.1G.dmt19997 Mbps down, 800 kbps up
ADSL2 G.992.3G.dmt.bis20028 Mb/s down,1 Mbps up
ADSL2plusG.992.5[/b]ADSL2plus200324 Mbps down, 1 Mbps up
ADSL2-RE[G.992.3[/b]Reach Extended20038 Mbps down. 1 Mbps up
SHDSLG.991.2G.SHDSL20015.6 Mbps up/down
VDSLG.993.1 Very-high-data-rate DSL200455 Mbps down, 15 Mbps up
VDSL2 G.993.2Very-high-data-rate DSL 22005100 Mbps up/down

Modem USB vs Modem Router
Pada prinsipnya ada dua (2) jenis modem / router ADSL yang banyak digunakan orang, yaitu, modem USB dan router ADSL.
  • Modem USB memperoleh catu daya & tersambung ke komputer melalui USB, seluruh konfigurasi dilakukan melalui komputer. lebih murah daripada modem router. Akan tetapi kalau komputer terkena virus akan bermasalah dan kemungkinan perlu me-reset modem ADSL tersebut. Fungsi proxy, firewall dll harus dilakukan oleh komputer.
  • Modem router, sebetulnya merupakan komputer sendiri yang biasanya bersatu dengan beberapa sambungan LAN, mempunyai kemampuan proxy , firewall dll sendiri. Lebih memudahkan operator / pengguna kantor kecil / small office home office untuk bekerja menggunakan ADSL. Harga lebih mahal sedikit daripada modem USB.

Untuk ke andalan dan ke praktisan, akan jauh lebih baik menggunakan modem router. Sebaiknya tidak menggunakan USB modem ADSL.

Usage, Download & Upload pada ADSL
Usage adalah jumlah total byte data yang ditransfer melalui sambungan ADSL yang anda gunakan.
  • Download adalah trafik / byte yang di transfer dari Internet ke jaringan LAN di rumah melalui router ADSL.
  • Upload adalah trafik / byte yang di transfer ke Internet dari jaringan LAN di rumah melalui router ADSL.

Upstream dan Downstream pada ADSL
Upstream adalah kecepatan data dari router ADSL ke ISP. Sementara, downstream adalah kecepatan data dari ISP ke router ADSL.

Umumnya kecepatan yang digunakan di Indonesia adalah 384Kbps atau 512Kbps untuk downstream dari ISP ke router ADSL pelanggan. Sementara dari upstream dari router ADSL pelanggan ke ISP umumnya 64Kbps.

Perlu di sadari bahwa kecepatan dari Internet ke ISP belum tentu sama dengan kecepatan downstream dari router ADSL. Kadang kala, kecepatan kita dapat lebih rendah karena saluran dari Internet ke ISP di share / digunakan bersama oleh banyak pengguna Internet lainnya.

Di samping itu, mekanisme modulasi pada ADSL akan menghilangkan beberapa kanal modulasinya jika ada gangguan di kabel yang digunakan. Konsekuensinya kecepatan akan turun secara automatis jika terjadi gangguan di kabel.

Pengalaman saya, akses Internet terutama untuk download akan cepat jika kita menggunakannya sekitar pukul 4-6 pagi atau hari minggu. Pada hari-hari biasa, untuk e-mail, Yahoo Messanger dan chatting umumnya tidak terlalu masalah.

Beberapa Detail Teknologi ADSL
Untuk mengerti ADSL, kita mungkin perlu mengetahui sedikit tentang telepon. Salah satu cara yang digunakan oleh kantor telepon agar kualitas sambungan tetap baik dan tidak terjadi banyak interferensi adalah membatasi frekuensi yang di bawa kabel telepon. Lebar frekuensi suara manusia sebetulnya relatif sempit hanya 0 – 3400Hertz. Sementara, lebar frekuensi musik / stereo biasanya antara 20-20.000 Hertz. Sementara kabel telepon yang kita gunakan sebetulnya mampu untuk di lalui sampai beberapa juta Hertz.

Peralatan komunikasi modern mengirimkan data menggunakan mode digital, tidak analog, oleh karena itu dapat menggunakan kapasitas kabel telepon yang berlebih itu tanpa terganggu oleh interferensi. Jadi ADSL pada dasarnya hanya mengexploitasi kapasitas extra yang dimiliki kabel telepon tanpa mengganggu kabel & pembicaraan telepon.

ADSL adalah teknologi yang terpengaruh oleh jarak. Sejalan dengan bertambah jauhnya pelanggan dari sentral ADSL, kualitas sinyal menurun dan kecepatan juga turun. Tergantung jenis / diameter kabel yang digunakan, batas terjauh untuk ADSL adalah sekitar 5,5 km.

Teknik Modulasi Pada ADSL

Pada InterNode http://www.internode.on.net/adsl2/graph/index.htm di perlihatkan gambar kecepatan vs jarak dari teknologi ADSL, ADSL2, dan ADSL2+. Kecepatan maksimum masing-masing teknologi cukup tinggi, dengan 24Mbps untuk ADSL2+, 12Mbps untuk ADSL2, 8Mbps untuk ADSL. Memang kecepatan tinggi ini tidak dapat digunakan untuk jarak jauh, umumnya kurang dari 1.5km saja.

Untuk jarak jauh sampai sekitar 5.5km, ADSL cukup dapat di andalkan untuk mencapai kecepatan 2Mbps tentunya dengan asumsi kabel yang digunakan baik, tidak ada isolator yang rusak, tidak ada interference dll.

Secara umum ada dua standar modulasi yang digunakan ADSL. Pertama adalah CAP (Carrierless Amplitude Phase) dan kedua adalah DMT (Discrete Multi Tone).

  • CAP (carrierless amplitude/phase modulation) adalah teknik modulasi yang digunakan pada ADSL di awal perkembangannya. Teknik ini membagi spektrum frekuensi yang dilalukan pada kabel ADSL menjadi kanal suara (0-4KHz), kanal upstream data (25-138KHz), dan kanal down stream data (240KHz ke atas). Pemisahan ini dimaksudkan untuk meminimalisasi kemungkinan interferensi antar kanal. Pada hari ini, DMT (Discrete Multitone) lebih di sukai daripada CAP.
  • DMT (Discrete Multitone) – adalah metoda yang paling banyak digunakan pada ADSL hari ini terutama pada modulasi G.dmt dan G.lite, jaringan ADSL Telkom tampaknya menggunakan G.dmt. DMT akan membagi frekuensi menjadi 256 kanal yang masing-masing lebarnya 4.3125KHz. Dengan menggunakan algoritma FFT (Fast Fourier Transform) untuk melakukan modulasi QAM (Quadrature Amplitude Modulation) di setiap kanal dapat di atur secara terpisah kecepatan data yang dikirim. Dengan cara ini DMT dapat mengeliminasi salah satu kanal-nya jika ada gangguan / interferensi di kanal tersebut, interferensi yang sering masuk antara lain dari radio pemancar broadcast AM yang memang frekuensi-nya dalam satuan ratusan KHz. Lebih detail tentang DMT, alokasi kanal adalah sebagai berikut

Downstream:
G.dmt membagi 26 s/d 1104 kHz menjadi 249 sub-kanal
G.lite membagi 26 s/d 578 kHz menjadi 127 sub-kanal

Upstream:
26 s/d 138 kHz, menjadi 25 sub-kanal upstream

Peralatan ADSL
Ada dua sisi dari peralatan ADSL, satu di sisi pelanggan (disebut CPE, Customer Premised Equipment) dan satu lagi di sisi Telkom. Di sisi pelanggan harus ada penerima DSL (modem ADSL atau router ADSL) dan splitter.

Di sisi Telkom terdapat ADSL multiplexer (disebut DSLAM, Digital Subscriber Line Access Multiplexer) untuk menerima sambungan dari pelanggan.

Siemens DSLAM SURPASS hiX 5625

DSLAM mengumpulkan koneksi dari pelanggan-pelanggan dan meneruskannya melalui sebuah jalur kecepatan tinggi ke ISP. DSLAM dapat juga menyediakan fungsi tambahan termasuk routing IP address. ADSL memberikan jalur tersendiri dari pelanggan hingga ke DSLAM yang berarti pelanggan tidak akan merasakan turunnya unjuk kerja apabila terjadi penambahan pelanggan.

Gambar berikut memberikan ilustrasi sambungan ADSL antara pelanggan di rumah, ke telkom (melalui DSLAM) dan jaringan data / Internet yang di ambil dari presentasi di DSL Forum http://www.dslforum.org.

1 Comment:

ulama ahmad mengatakan...

Terima kasih infonya gan.... btw modem apa bisa terkena virus....?

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

 
Design by Wordpress Theme | Bloggerized by Free Blogger Templates | coupon codes