Registry Cleaner untuk Windows

Registry windows merupakan inti dari sebuah operating system buatan Microsoft. Jika database pada registry rusak, maka dapat dipastikan sebuah system tidak dapat berjalan normal. Registry menyimpan semua informasi yang ada pada sebuah perangkat komputer. Mulai dari hardware, driver, software sampai dengan perubahan-perubahan yang dilakukan oleh pengguna komputer itu sendiri.
Selama komputer tersebut digunakan, ada begitu banyak perubahan yang terjadi. Mulai dari penambahan peripheral hardware, update driver, penambahan aplikasi, pemindahan data dan semua aktifitas komputer akan selalu dicatat oleh registry. Dengan perubahan tersebut, ada banyak informasi di registry yang sebetulnya sudah tidak diperlukan tetapi informasinnya masih ada di dalam database registry. Dengan kondisi tersebut, komputer akan berjalan semakin lambat dan system tidak berjalan stabil.

Memang benar, cara yang paling ampuh untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan cara meng-install ulang operating system. Tetapi untuk melakukannya, pertimbangkan dahulu efek samping yang akan anda diterima kalau harus meng-install ulang windows. Jangan sampai data menjadi kacau dan pekerjaan anda menjadi terbengkalai dikarenakan keputusan yang tidak bijak.

Solusi lain yang dapat pilih tanpa harus melakukan install ulang adalah dengan cara membersihkan “database sampah” pada registry. Ada banyak tool/utility yang dapat anda gunakan untuk melakukannya. Diantara sekian banyak tool tersebut, berikut kami hadirkan daftar “registry cleaner” terbaik yang yang dapat anda download secara gratis. (Sumber informasi : Diambil dari berbagai sumber, baik itu artikel maupun forum di internet).
1) CCleaner
CCleaner adalah salah satu aplikasi yang paling populer untuk mempercepat kinerja sistem operasi windows. Datang dengan berbagai macam kegunaan, CCleaner dapat digunakan sebagai tool untuk membersihkan dan mengembalikan registry yang kacau. Nilai lebihnya, anda dapat menggunakan aplikasi pada berbagai macam versi windows. Mulai dari windows terlama sampai dengan yang terbaru Windows 7.

Kekurangannya, CCleaner tidak menyediakan fasilitas backup registry, jadi anda harus melakukan backup manual jika ingin membuat cadangan registry dari system.
2) Eusing Free Registry Cleaner
Sama dengan CCleaner, anda dapat menggunakan tool ini pada semua versi windows. Kelebihannya, tool ini dapat memeriksa lebih dalam bagian dari registry windows yang tidak terdeteksi oleh CCleaner. Eusing Free Registry Cleaner akan menampilkan daftar database yang salah pada registry.

Kelebihan dari tool ini dari CCleaner, pada menu-nya disediakan fitur backup registry tanpa harus melakukan backup manual. Jika kebetulan anda melakukan langkah yang salah pada saat pembersihan registry, anda dapat menggunakan fasilitas restore registry dengan menggunakan file registry backup yang telah anda buat.
3) Wise Registry Cleaner
Wise registry cleaner, salah satu yang paling komprehensif yang dapat digunakan sebagai tool untuk membenahi database registry yang kacau. Ada banyak pilihan menu dan fitur yang dapat anda gunakan untuk melakukan pembenahan pada registry. Jika anda masih ragu dan tidak mengerti tetang pembenahan yang akan dilakukan oleh tool ini, ada menu Help yang siap menjadi panduan anda saat akan melakukan perubahan.

Mengenai kompatibilatas aplikasi, Wise Registry Cleaner dapat digunakan pada semua versi windows. Dan jangan lupa juga, aplikasi ini juga kompatibel dengan Windows 64-bit.
4) AML Free Registry Cleaner
Dari namanya sudah terlihat jelas, aplikasi ini disediakan gratis untuk membersihkan registry windows. Sama seperti tool yang lain, ada banyak menu yang dapat dipilih untuk membersihkan sampah di registry. Saat baru membuka aplikasi ini, anda akan disediakan sebuah tombol cepat yang dapat digunakan untuk backup registry windows.

Sangat mudah untuk menggunakan AML Free Registry Cleaner dan tidak perlu meluangkan waktu yang lama untuk membiasakan dengan menu dan fasilitas yang ada pada tool ini.
Dengan semua tool dia atas, anda dapat melakukan perbaikan dan penghapusan registry yang error. Jika ada punya hobi bermain-main dengan registry, selalu backup registry asli (Baca artikel Cara Mudah Backup Registry Windows) sebelum anda melakukan perubahan. Ingat kata pepatah “Lebih baik mencegah dari pada mengobati”. Dari Krisna's Blog

Posted in: Komputer dan Jaringan,Tips dan Cheats,Windows 7